Minggu, 21 Maret 2010

a birthday note by daddy's little girl

ayah aku, yang biasa kupanggil dengan sebutan "Bapak", hari ini berulang tahun.
aku gak tau pasti berapa usia bapak, karena sepertinya bapak tidak punya tanggal kelahiran sama di tiap tanda pengenalnya.
dan akhirnya ditetapkan bahwa setiap tanggal 21 maret adalah ulang tahun bapak.

tadi pagi, sekitar pukul 11, kakak sms.
dia minta aku untuk telpon bapak, ucapin selamat ulang tahun.
jujur, aku malu.
entah kenapa, aku malu untuk mengatakan secara langsung, termasuk juga pada mamaku.
jadi aku mengiriminya sebuah pesan singkat.

"hepi bless blast birthday pak...
semoga panjang umur, murah rejeki, dan makin dekat sama tuhan dan keluarga.
amin.
we love you."

jujur, baru pertama kali ini aku mengirim ucapan selamat ulang tahun buat bapak.

tuhan...
aku minta Kau selalu lindungi bapak.
beri selalu bapak kesehatan.
beri selalu bapak kebahagiaan.
jangan biarkan bapak sakit.
jaga bapak selalu, ya Bapa.

aku sadar.
semakin lama umur semakin berkurang.
dulu, saat aku masih kecil, bapak belum punya uban.
berdirinya masih tegap.
perutnya belum buncit.
sekarang kebalikannya.
semakin aku besar, aku semakin sadar kalau bapak semakin bertambah tua.
bapak harus menutup uban-uban rambutnya dengan tancho agar terlihat lebih muda.
dan badan bapak pun langganan diurut karena gak jarang encoknya kambuh.

dan...
maafkan aku, ya Tuhan.
aku pernah buat salah sama bapak.
kesalahan yang gak akan pernah aku lupa seumur idup aku.
aku nyesel banget.
aku udah buat bapak sedih banget pasti saat itu.
aku sadar, aku durhaka banget saat itu, Bapa.
padahal, aku ini anak, aku gak punya kuasa buat ngelakuinnya, Bapa.

dan...
aku sadar...
aku terlalu sayang pada mama...
pilih kasih yang dilakukan oleh seorang anak.
tapi..
kalo gak ada bapak...
gak tau jadi apa aku sekarang.
mungkin aku gak bakal kuliah di UI kaya gini.

iya...
bapak udah cukup tua.
udah setengah abad lebih.
udah mulai pikun.
udah mulai sedikit kekanakan.

tuhan,,,
berikanlah bapak umur panjang.
sampai aku bisa membahagiakan ia.
seperti ia telah membahagiakan aku selama ini.


bapa...
aku sayang bapak.
sayang banget.
maafkanlah aku yang dulu, yang pernah berbuat durhaka sama bapak.

sekarang..
di saat aku jauh dari rumah.
di saat aku gak bisa ketemu sama keluarga setiap menit.
di saat aku gak bisa melihat sosok mereka saat kubuka pintu kamarku.
aku baru menyadari betapa berharganya mereka semua untukku.
bapak,
mama,
kak ester,
rika,
lisa.
hartaku.

benar sekali kata-kata mutiara yang terdapat dalam soundtrack film Keluarga Cemara itu:
"harta yang paling berharga adalah keluarga
Istana yang paling indah adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna adalah keluarga
Mutiara tiada tara adalah… keluarga"


terimakasih tuhanku yesus kristus yang bertahta di kerajaan sorga
karena aku masih dikasih kesempatan untuk menyadari itu semua
dan aku masih dibolehkan untuk mensyukurinya
aku ucap syukur untuk keluarga SINAMBELA.
terimakasih karena aku diizinkan untuk, mengucapkan, meskipun lewat pesan singkat,
bahwa aku sayang bapak.



jangan menyerah pak.
semoga bapak bisa meraih target hidupnya.
aku akan terus berusaha jadi gadis kecilmu yang bertekad besar.
aku gak bakal sia-siain keringat bapak.
aku gak bakal sia-siain waktu tidur bapak yang berkurang karena harus jaga toko sampai tengah malam.
aku gak bakal sia-siain kebebasan bapak yang berkurang karena setiap hari harus menjaga toko.
aku gak akan lagi ngeluh kalo diminta jaga toko.
aku gak akan lagi marah berlebihan kalo bapak maen catur.


aku mau bahagian bapak.


karena aku anak bapak.



i love you, daddy

0 comments:

Posting Komentar