kangen

sudah hampir dua bulan saya nggak pulang ke rumah. udah hampir dua bulan saya nggak ketemu sama mama saya, ayah saya, kakak saya, dan adik-adik saya. udah hampir dua bulan saya nggak jaga toko, seperti yang biasa saya lakukan kalau di rumah. udah hampir dua bulan saya nggak tidur di kamar saya di rumah.
sekarang rasanya saya lebih bisa mengatur emosi saya, tidak terlalu cepat merasa homesick, karena pada akhirnya saya pun pasti akan meninggalkan rumah. entah untuk sekedar kuliah seperti sekarang, bekerja, atau menikah kelak.
omong-omong soal menikah, saya sumpah mati penasaran siapakah pasangan sehidup semati saya itu. apakah orangnya benar-benar ada? atau saya tidak akan pernah mengenalnya hingga kelak saya dipanggil kembali untuk menemui bapa saya di sorga?
hahahaa... maaf jadi terdengar mistis melankolis..
yah...saya masih harus tetap menjalani kondisi seperti ini, jauh dari rumah, paling tidak sampai saya lulus kuliah dua tahun lagi (amin!). semoga tidak banyak gangguan kanan kiri yang menghambat langkah kaki saya untuk melangkah maju. saya lelah terus jalan di tempat...

saya ingin membuat keluarga saya tersenyum.
saya sayang mereka.
terimakasih atas kado kehidupan ini, bapa.

apakah kado "yang itu" akan segera kau berikan padaku? sungguh aku sudah lama mengharapkannya...